Fakta Mengejutkan Tentang Manfaat Daging Kambing dan Gairah Seksual

Salah satu makanan penambah gairah seksual pria yang sering menjadi perbincangan masyarakat Indonesia adalah daging kambing. Apa benar ? Serta apa sih penjelasan ilmiahnya ?

Orang tua dulu sering mengatakan bahwa daging kambing adalah makanan yang memiliki manfaat untuk meningkatkan libido atau gairah bercinta. Tapi benarkah semua ucapan itu ?

Fakta Ilmiah
Daging kambing dapat memicu peningkatan tensi darah, sehingga membuat tubuh menjadi lebih panas. Efek ini dipercaya datang dari senyawa L-arginin yang terdapat dalam daging kambing. L-arinin adalah asam amino yang berperan melebarkan pembulu darah. Pembuluh darah yang melebar dapat melancarkan aliran darah secara tidak langsung meningkatkan libido pria.



Peningkatan aliran darah segar dari jantung ke testis memang dapat membantu memicu produksi hormon seks testosteron. Selain itu, kandungan zat besi dalam daging merah juga dipercaya membantu meningkatkan produksi testosteron.

Fakta Kesehatan
Tunggu dulu, jangan terlalu bergembira tentang fakta yang barusan kita baca diatas, ada beberapa hal yang harus diluruskan terlebih dahulu mengenai daging kambing. Perlu Anda ketahui satu kali mengkonsumsi daging kambing, tidak serta merta membuat tensi darah melonjak lho.. Hal ini disebabkan oleh karena kandungan lemak total dan kolesterol dalam daging kambing jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan daging sapi dengan daging ayam.

Kandungan zat besi dalam seporsi daging kambing pun, tidak cukup mendongkrak gairah seksual pria sesaat setelah mengkonsumsi daging kambing. Singkatnya, tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Terlalu banyak makan daging kambing malah membahayakan kesehatan
Seperti yang telah kita ketahui, meski dipercaya dapat meningkatkan vitaltas pria diatas ranjang, Anda tetap tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan apa lagi mengkonsumsinya dalam jangka panjang.

Hipertensi dan Kolesterol Tinggi
Nah buat kalian yang beranggapan bahwa daging kambing dapat menyebabkan hipertensi dan kolesterol tinggi, ternyata efek buruk ini bukan datang dari daging kambing itu sendiri. Efek buruk ini justru datang dari teknik memasak yang kurang cermat atau salah dalam pengolahannya.

Kebiasaan kita mengolah daging kambing adalah dengan cara digoreng terlebih dahulu, baru di olah lebih lanjut. Memasak dengan cara di goreng, di bakar atau di panggang pastinya akan meningkatkan  kadar lemak yang terdapat pada daging kambing. Sebab saat menggoreng, membakar atau memanggangnya pasti menggunakan minyak goreng, mentega atau margarin yang cukup banyak. Hal ini dapat menyebabkan bertambahnya kadar lemak yang terdapat pada daging kambing.

Suhu panas ketika menggoreng atau memanggang membuat kandungan air di dalam makanan menguap hilang, dan digantikan posisinya dengan lemak yang berasal dari minyak. Lemak yang terserap ke dalam daging kemudian menyebabkan makanan yang tadinya rendah kalori menjadi berkalori tinggi. Bahkan, peningkatan kalori yang terjadi dari ketiga cara memasak ini bisa berkali-kali lipat lebih tinggi dari kalori awalnya.

Asupan tinggi kalori dalam tubuh akan diubah menjadi lemak, yang lama kelamaan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah. Di samping itu, penggunaan beragam bumbu penyedap selama memasak juga secara tidak langsung menjadi faktor pemicu tekanan darah tinggi setelah makan daging kambing. Terlebih jika dimasukkan berulang kali untuk menyesuaikan rasanya.

Ulasan
Anda boleh saja tetap mengonsumsi daging kambing, namun cukup seperlunya dan masaklah dengan teknik yang sehat. Anda bisa mengolah daging kambing menjadi sop bening atau ditumis. Pastikan Anda juga menyeimbangkan nutrisi saat makan daging kambing. Jangan cuma makan daging dan nasi saja, misalnya. Perbanyak buah dan sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral untuk menyeimbangkan efek kolesterol dan kenaikan tensinya.

Kesimpulan
Jadi memang benar faktanya bahwa daging kambing dapat meningkatkan libido pria dewasa, namun mengkonsumsinya pun harus rutin. Tapi perhatikan lagi jangka waktunya, bila lebih dari satu minggu mengkonsumsi daging kambing, agaknya terlalu berlebihan. Cukup 2 sampai 5 hari saja efeknya pun sudah terasa.

Dan jangan lupa gunakan sedikit saja minyak untuk mengolahnya atau rebuslah terlebih dahulu. Banyak informasi tentang cara mengolah daging kambing yang baik dan benar di Internet. Gunakan fasilitas yang disediakan oleh dunia untuk menambah kemampuan istri dalam memasak.

Sekian informasi yang dapat kami berikan, bilamana ada kata - kata serta tulisan kami yang kurang Anda fahami, Anda bisa membandingkannya dengan website lain. Membaca adalah jendela dunia, dengan membaca Anda dapat menambah segudang wawasan.

Terimakasih telah membaca artikel kami, semoga bermanfaat. Baca juga artikel menarik dari kami tentang Tips dan Cara tahan lama disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berapa Lama Kutu Rambut Berkembang Biak

Benarkah Dengan Berolahraga Seks Menjadi Lebih Bergairah?